7 Alasan Mengapa Harus Men set-up AutoResponder dalam Membangun Bisnis Online dan Blog.

Tentu anda tidak ingin pengunjung yang datang ke blog anda hanya mampir sekali tanpa datang lagi dan lagi di lain waktu, bukan? Padahal, mungkin saja mereka adalah prospek potensial untuk bergabung dengan bisnis online anda. Ada banyak cara yang dilakukan oleh para internet marketer, salah satunya adalah dengan memasang opt-in list (buku tamu) yang terhubung dengan mesin autoresponder. Pemilik web atau blog biasanya memasang buku tamu

dengan kata-kata provokatif di halaman depan blog atau situsnya agar pengunjung dengan sukarela mendaftarkan nama dan alamat e-mailnya. Contoh: anda bisa lihat di Blog Bisnis Online saya, di bagian kanan atas, ada form isian name dan e-mail.

Seberapa pentingkah? Menurut para pebisnis online seperti dikatakan juga dalam Formulabisnis: bahwa anda sama saja tidak memiliki bisnis online apabila anda tidak mempunyai daftar prospek baik yang anda dapatkan dari Opt-in list, membeli mailing list atau dari lainnya.

Memiliki mailing list dengan system autoresponder, menurut saya adalah wajib ain hukumnya baik anda yang memiliki web atau blog, atau kedua-duanya. Mengapa? Berikut adalah alasan yang mempertegas fungsi autoresponder:

1. Menangkap prospek potensial yang berkunjung ke web anda
Layaknya toko, maka blog atau web harus memiliki pelayan yang siap membantu dan memberi informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung, salah satunya adalah opt-in list. Apabila pengunjung sudah mengisi form, secara otomatis dia membutuhkan informasi dan layanan dari kita sesuai dengan bidang dan segmentasi blog atau web anda. Maka, buatlah mudah dan sederhana!!

2. Meningkatkan trafik blog dan web anda
Banyak pengunjung yang hanya mampir sebentar ke blog anda dan menghilang bahkan lupa blog apa saja yang telah dikunjunginya. Dengan adanya buku tamu, maka anda bisa mengontaknya kembali dan memberi informasi yang berharga seputar blog dan bisnis anda.

3. Meng-edukasi prospek anda.
Lanjutan dari poin 2. Tidak semua prospek mengerti tentang internet secara mendetail apalagi bisnis online. Banyak teman, saudara dan tetangga yang menanyakan apa bisa sih internet sebagai alat/media untuk menghasilkan uang? Bagaiman caranya? Inilah tugas anda untuk menerangkan dan menjelaskan kepada prospek anda. Apabila anda melakukannya dengan rutin dan konsisten dengan mutu informasi, bukan hal yang mustahil anda akan mendapatkan banyak customer.

4. Menjalin persahabatan sesama netter
Dengan adanya autoresponder, maka komunikasi akan berjalan terus dan bersambung melalui e-mail yang terkirim. Pada akhirnya, banyak prospek menjadi pengunjung loyal blog anda dan menjadi sahabat yang mendukung kemajuan dan keberhasilan blog anda.

Memang tidak semua opt-in bertujuan untuk berbisnis. Adakalanya yang mendaftar tertarik dengan artikel anda hanya untuk menambah informasi, koleksi, sekedar bahan bacaan, atau memang karena sahabat anda.

5. Menjadikan Prospek Pembeli Produk anda
Banyak pembelian baik offline dan online dilakukan atas dasar kepercayaan. Oleh karena itu, membangun kepercayaan adalah mutlak bagi pebisnis terutama bisnis internet. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan komunikasi yang intensif dengan calon pembeli atau prospek anda. Maka jadikanlah autorespoder dengan smart sebagai mediasi yang menghubungkan anda dengan prospek anda.

6. Mengubah Pembeli anda menjadi Kustomer
Apapun yang anda tawarkan dan apapun yang anda jual akan terasa mudah apabila anda memiliki customer. Semakin banyak customer yang anda miliki, semakin mudah anda jualan informasi di internet. Oleh karena itu, tugas anda sebagai marketer bukan saja menjual produk terus stop sampai disitu, namun bagaimana menjadikan pembeli anda sebagai customer setia.

7. Efek Viral Marketing
Tidak afdol rasanya kalau tidak mengkaitkan autorespoder dengan viral marketing. Semakin bagus layanan anda kepada para prospek dengan konten-konten yang berkualitas, maka semakin gampang anda menjadi selebriti dunia maya. Hal itu disebabkan oleh virus-virus kebaikan dan kualitas yang anda sebarkan kepada mereka.